DI KALA SEBUAH TULISAN LEBIH BAIK DARI KATA-KATA YANG TERUCAP

Kamis, 17 Juni 2010

resensi : THE HOST

udah pada tau dong Stephenie Meyer penulis yang menciptakan tokoh paling diimpikan perempuan-perempuan di jagat raya ini, pencipta Edward Cullen yang gantengnya selangit itu.

nah semenjak serial Twilight saga diakhiri dengan, Breaking Dawn, serial terakhirnya Stephenie mengeluarkan sebuah buku yang berjudul THE HOST

sekarang gue mau ngebuat resensi ini buku dan bikin perbandingan dengan Twilight, The Host baru aja selese gue baca sekitar jam delapan kurangan pagi ini. untuk ukuran seorang pencinta buku, gue termasuk lama baca buku ini sekitar 11 hari. emang sih tebelnya 770 halaman tapi bukan itu alesannya, lebih karena males sih hha


ini nih cover depannya

sinopsis :

ceritanya tentang sebuah jiwa yang disisipkan ke tubuhnya Melanie Stryder. dan nggak cuma Melanie aja tapi semua manusia di bumi udah dikendalikan oleh jiwa-jiwa yang nggak jelas juga dateng darimana *kayak jelangkung gitu*. nah Wanderer yang mengisi tubuh Melanie ini rada-rada susah dikendalikan. Melanie memberontak, nggak mau dijadikan inang gitu *siapa juga yang mau*. pada akhirnya ingatan-ingatan Melanie menggangu Wanderer. bahkan sering kali Melanie memasukan ingatan-ingatan tentang Jared kekasihnya yang mebuat Wanderer jadi ikut mencintai jared. nah dari sinilah Wanderer-Melanie sering berselisih pikiran dan pada akhirnya Melanie menjadikan Wanderer bukan menjadi bangsanya lagi.


pendapat gue tentang THE HOST

menarik.
pada awal-awal gue baca ini buku, jujur gue nggak ngerti sama sekali, burem!!
sampe bab ke-10, gue belum bisa nikmatin buku ini. itu sebabnya gue baca bukunya lama banget. tapi, pas udah lewat dari bab-bab itu baru berasa serunya walau terbilang buku ini nggak menengangkan atau nggak bikin ngiler ngebayangin tokoh kayak Edward Culen, seperti di buku Twilight saga. sensasi ngebaca buku ini beda aja. yang bikin menarik itu pas waktu Wanderer ikut ngejarah, dan pengetahuan-pengetahuan imajinasi yang dikarang oleh mbak Stephenie Meyer ini tentang para jiwa. lucunya sangking baiknya para jiwa, dikehidupan itu semua nggak pake duit. kalo mau ke dokter atau mau beli barang-barang tinggal ngambil aja nggak pake bayar *pengen dong ya??* dan sesama para jiwa itu saling percaya, jadi kalo boong nggak bakal ketahuan.

nggak jauh-jauh dari Twilight *again* penampangan tokoh di The Host agak mirip. satu tokoh perempuan dan dua tokoh laki-laki, keduanya sama-sama suka sama si tokoh perempuan itu. bedanya di dalam tokoh perempuan ini ada 2 jenis mahkluk, manusia dan jiwa. Jared yang mencintai Melanie dan Ian yang mencintai Wanderer. senengnya disini Stephenie nggak menampilkan tokoh yang plin-plan kayak Bella Swan *ini yang nggak gue suka dari twilight saga,terutama eclipse*. walaupun mereka satu tubuh tapi pemikirannya beda-beda.

kekurangan The Host itu kadang gue bosen sama jalan ceritanya, datar banget. berantem-berantem sih ada, tapi nggak ada perang gitu kayak pas Edward dan Jacob ngelawan keluarga Volturie. tapi selebihnya oke, seperti yang gue bilang sensasi dan serunya itu beda.

apalagi ya????hhmmm owh ya yang rada gue nggak suka, lagi-lagi mbak Stephenie ini ngegambarin adegan kissing yang berlebihan *mungkin karena dia udah nikah kali ya,,jadi udah ahli hha*



PS: kalo mau lebih seru lagi baca buku ini gue saranin nih ya MINJEM AJA!! hha. special thanks to Aozoralita yang udah minjemin buku ini hhe :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar